“Jawaban Atika yang menyatakan prevalensi stunting di Madina ini seolah mengada-ada. Pemkab harus juga bisa menyampaikan data milik Pemkab sendiri. Atau memang data punya Pemkab atau tim Stunting Madina tidak ada,” tegas Iskandar Hasibuan, Jum’at (24/11/2023).
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Madina memaparkan bahwa tingkat prevalensi Stunting di Madina Tahun 2022 sebesar 34,2 %. Hasil ini menurutnya diambil dari hasil survey SSGI dari 62 blok sensus. Dengan jumlah rumah tangga 10 rumah tangga per blok sensus dari 404 desa/kelurahan di Kabupaten Madina.
“Sedangkan dari hasil penimbangan yang dicatatkan oleh bidan desa di tahun 2022 sebesar 4,76%,” ungkap Atika ketika menjawab pandangan umum Fraksi Golongan Karya, dan Fraksi Amanah Berkarya dalam paripurna DPRD Madina membahas R-APBD Madina 2024, Kamis (24/11/2023) malam. (ril/R-04)