“Kami optimis dengan potensi yang dimiliki Desa Bagan Kuala dapat menjadi salah satu objek wisata yang dapat menarik wisatawan untuk menikmati keindahan Pantai dan menyaksikan seni budaya khas melayu,” tegas Zulfikar.
Secara simbolis penyerahan bantuan tahap I dilakukan oleh Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumatera Utara kepada kelompok sadar wisata Pantai Merdeka Desa Bagan Kuala dengan menyerahkan seperangkat alat kebersihan dengan tujuan agar para kelompok tersebut dapat menjaga kebersihan dan kelestarian Pantai Merdeka.
Ditempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid mengatakan penyerahan bantuan akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap I ini, bantuan yang diberikan berupa pembangunan fasilitas pendukung seperti pembangunan jembatan pintu masuk, toilet, tempat ibadah, gajebo serta jalan. Tahap selanjutnya akan terus dilakukan hingga kelompok sadar wisata Pantai Merdeka Desa Bagan Kuala dapat mandiri.
“Semoga Pantai Merdeka dapat menjadi salah satu objek wisata baru. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Programs (SDGs) perusahaan yaitu pembangunan berkelanjutan di mana salah satu indikatornya adalah peningkatan kesejahteraan ekonomi Masyarakat,” tutur Awaluddin.
Pada kesempatan yang sama dilakukan penerbangan layang-layang sebagai simbolis Pantai Merdeka secara resmi telah dibuka dan dapat dipergunakan oleh Masyarakat dan para pengunjung lainnya.(aac)