Blog

Kartu PKH Aktif Kembali, Ibu Empat Anak Nyaris Teteskan Air Mata

×

Kartu PKH Aktif Kembali, Ibu Empat Anak Nyaris Teteskan Air Mata

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – “Sungguh tidak disangka hari ini saya mendapatkan rezeki dari Allah SWT yang cukup luar biasa. Pasalnya, kartu PKH (Program Keluarga Harapan) yang selama ini sudah lama tidak aktif kini bisa aktif lagi lewat bantuan Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai Gerindra yang juga calon DPR RI HM.Husni,MM, dengan nomor urut 4 Dapil Sumut 1 Kota Medan,Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai,Kota Tebing Tinggi.”

Hari ini saya sungguh terharu sekali, karena kartu PKH bisa aktif dan terjawab sudah tuduhan oknum-oknum terhadap saya bahwa selama ini saya disebut sebagai orang kaya. Padahal fakta nya saya susah. Selama terdaftar sebagai penerima kartu PKH saya cuma dua kali cair.

Selain dituding sebagai orang kaya sebutnya, ia juga disuruh mengundurkan diri jika tidak denda Rp.50 juta, sungguh kejam mereka terhadap orang miskin yang tidak berdaya ini. Sementara dua orang anak saya masih sekolah dasar dan butuh bantuan PKH tersebut untuk meringankan beban pendidikan dua orang anak tersebut. Ungkap Sri Winarti (50 ) warga Dusun V Desa Sei Rejo, Selasa (23/1/2024).

Selanjutnya ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Caleg DPRD Sergai Ahmad Rizlan Nasution S.Kom nomor urut 4 Dapil Kecamatan Sei Rampah,Sei Bamban dan Pegajahan dari Partai Gerindra dan Caleg DPR RI Husni yang telah membantu persoalan PKH. Saya dan keluarga siap menyumbangkan suara untuk keduanya.

Nada yang sama juga diutarakan oleh Parti (40) warga Dusun V yang memiliki dua orang anak
masih duduk di bangku SD dan SMP. Selama ini tidak pernah dapat bantuan. Sedangkan bantuan anak sekolah baru kemarin diajukan. Alhamdulillah, hari ini saya langsung didaftarkan sebagai calon penerima PKH dengan telah terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Ucapnya dengan wajah sedih.

Sementara Sri Wiyanti (46) warga yang sama menuturkan bahwa ia tidak lagi bisa menerima bantuan sosial dari PKH dan sedihnya ia disuruh mengundurkan diri jika tidak mau maka akan didenda sebesar Rp.50 juta. Tapi, Alhamdulillah, hari ini saya sudah terdaftar di DTKS tanpa menunggu berjam-jam melalu staf Anggota Komisi VIII DPR RI pak Bona. “Ini sungguh luar biasa dan saya siap menyumbangkan suara untuk pak Husni dan Rizlan bersama keluarga. Tegasnya dengan nada ceria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *