Dan kalau Surety mau minta 5 persen dari perusahaan, pasti klienmya memberikan tapi dengan catatan jangan menganggu perusahaan.
Justru belakangan harinya, pihak Surety meminta keseluruhan perusahaan atau mengambilalih perushaan tentunya ini tidak mungkin dilakukan karena itu milik klien kami, dimana itu sudah berjalan sebelum pernikahan.
Puncaknya atau peristiwa yang mengerikan dialami oleh Ratan bersama istri didalam rumah kontrakan yang dihuninya diserang oleh Surety bersama sejumlah orang, dimana dalam temu pers tersebut Ratan mengatakan kalau yang turut menyerang merupakan keluarga dari mantan istrinya.
Buktinya jelas ada rekaman CCTV, yang melakukan penyerangan ke rumah kontrakan yang dihuni oleh klien kami. Selain itu para pelaku menyerang secara membabi buta dengan melakukan pengerusakan rumah dan mobil miliknya bahkan klien kami mengalami penganiayaan, bila terlambat saja pihak Polsek Sunggal tidak datang, kemungkinan hal yang mengerikan lagi kepada klien kami bisa saja kehilangan nyawanya pada waktu itu, dimana kejadian itu 8 Desember 2024.
Meski klien kami telah dibawa ke Polsek pada waktu itu, namun ketika hendak membuat laporan polisi, maka pihak Polsek Sunggal menyarankan ke Poldasu.
Nah, lanjut Razman kita melihat ada yang ganjil seharusnya pihak Polsek menerima laporan dari klien kami selaku korban dan juga sebagai investor asing yang seharusnya dilindungi.
“Untung saja klien kami tidak melaporkannya ke Dubes India, dan kemudian komplain kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, wah tentunya menjadi kacau,” tutur Razman.
Nah setelah kejadian yang mengerikan itu terjadi, maka klien kami melaporkan ke Polretabes Medan, dan laporan itu diterima akan tetapi laporan pada 9 Desember 2023 itu tidak jalan-jalan. Karena tidak jalan laporan tersebut, dan merasa keselamatannya terancam maka klien kami memutuskan kembali ke India.
Dan waktu klien kami ke India, Surety ini melaporkan pasal 170 kepada klien kami seolah-olah klien kami yang melakukan penganiayaan. Nah ini kan aneh, bagaimana ceritanya, bahwa jelas rumah itu adalah rumah yang dikontraknya bersama istri barunya. Dan sudah putusan hubungan dengan Surety secara sah melalui persidangan cerai di pengadilan negeri Medan.