Namun mereka yang datang, dan melakukan pengerusakan dan penganiayaan kepada klien kami bagaimana ceritanya, kalau klien kami yang melakukan penganiayaan.
Lanjut, Razman itulah kronologis yang sesungguhnya upaya teror dan intimidasi dilakukan agar klien kami mau menyerahkan perusahaan yang dibangun olehnya kepada pihak keluarga istrinya.
“Itu salah satu alasan kenapa ia balik ke India, lantaran keselamatan terancam. Namun setelah diberikan kabar oleh teman Ratan kepada dirinya, tentunya harus ada jaminan hukum dan keselamatan terhadap Ratan dan asetnya,”ujar Razman lagi.
Selain itu juga Razman meminta kepada pihak Polrestabes Medan agar tidak sebelah menyikapi laporan baik dari Ratan maupun Surety. Nah klien kami laporannya tak jalan. Dan laporan Surety jalan dan sudah dua kali klien kami dipanggil oleh pihak penyidik.
“Kalau mau adil kedua laporan itu harus disikapi oleh pihak kepolisian,”ucap pengacara kondang ternama di Ibukota tersebut.
Diakhir paparan persnya, Razman menunjukan bukti rekaman video dan foto yang dialaminya saat penyerbuan ke rumah oleh istri bersama kerabatnya tersebut ke rumah kontrakan yang dihuni dikawasan Kompleks Taman Setia Budi Indah, Medan.
Razman menuturkan penyerangan yang terjadi pada kliennya Ratan Lal Sahoo, adanya dugaan bahwa Mantan Istri dari klien kami bersama saudara ingin mengambilalih perusahaan dengan cara teror sehingga klien kami kembali ke negaranya.
Razman meminta agar kawan-kawan media untuk mengawal perkara ini, bahkan Razman pun akan mengekspos setiap perkembangan kasus ini sampai Surety dan kerabatnya diproses dan ditersangkakan oleh pihak kepolisian.
Selain itu, Razman nantinya akan berkirim surat ke Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara untuk meminta perlindungan hukum, ini dilakukan agar Ratan bisa dengan tenang bisa menjalankan perusahaan yang dibangun di Kota Medan.
Sementara itu, dalam temu pers, Ratan menyatakan bahwa Surety merupakan karyawannya sebelum menikah.
“Waktu itu, iya melihat Surety orang baik nyatanya setelah berumah tangga justru sifat asli nampak dan ingin menguasai seluruh harta benda miliknya,”ucapnya.