” Jelas -jelas pileg ini penuh kecurangan, dan praktek kotor serangan fajar itu adalah bentuk nyata dari kecurangan pemilu, meski pun pihak penyelenggara atau panwas menyatakan sulit untuk mereka menemukan dan membuktikannya, padahal mungkin manusia terbodoh pun bisa membuktikan siapa melakukan dan menerima serangan fajar itu di desa – desa, di sana terjadi kecurangan yang nyata yang melibatkan para pelaku dan masyarakat banyak, serta pembiaran oleh aparat, ” ketusnya.
” Ini jelas -jelas praktek kotor yang terjadi dimana -mana di Aceh Timur ini, dan melibatkan orang banyak, dan jelas -jelas telah merusak moral masyarakat, menghancurkan demokrasi, menginjak -injak keadilan dan terutama menghancurkan kejujuran dan hati nurani,” sebut putera idi rayeuk itu. Dia mengungkapkan pihaknya akan terus menyelidiki semua pihak yang diduga bermain dalam pusaran pemilu legislatif di Aceh Timur.
” Kami akan selidiki semua, dari yang kecil sampai yang besar, siapa pun yang curang dan menyimpang, suatu saat pasti kami dapat dan kami giring ke penjara, ” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.(Zbd/Eva)