Adapun lokasi yang menjadi tempat aksi PB KAMI yang telah dilaksanakan diantaranya, di Mabes Polri untuk Brantas dan Tangkap pembuat pelumas atau oli palsu untuk kendaraan bermotor dan Sparepart yang diduga palsu tanpa pandang bulu.
Kemudian aksi di Kementerian Perdagangan meminta Kementerian Perdagangan untuk segera melakukan pengecekan kembali perizinan dan menutup pabrik- pabrik yang memproduksi oli yang disinyalir palsu tersebut.
Masih dalam aksi, massa meminta pihak berkompeten di Kementerian Perdagangan untuk mengusut ada dugaan oknum pejabat Kemendag yang menerima suap dari pengusaha produsen oli yang diduga palsu.(ril/Ams)