Untuk Bulan Agustus dimulai dengan tahapan pencalonan dari dukungan parpol dan dikuti dengan tahapan pelaksanaan kampanye di bulan September. Puncak dari pelaksanaan tahapan ini sudah kami sampaikan tadi 27 November mendatang.
Dalam kesempatan itu Ketua KPU Sumut, Agus Arifin mengingatkan agar seluruh penyelenggaran Pemilukada di KPU Deli Serdang, agar menjalankan tugas dengan memenuhi prinsip Mandiri, Jujur, Adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, akuntabel, efektif, efisien, dan eksesibel.
Sementara Pj Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman MM mengatakan, berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati. serta walikota dan wakil walikota, telah ditetapkan bahwa pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota di seluruh wilayah Negara kesatuan dan Republik Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 27 november tahun 2024.
Dijelaskannya, bahwa hari ini, tahapan Pilkada serentak yang akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang dan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara secara resmi akan dimulai.
Untuk itu, dibutuhkan peran serta semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pilkada dalam mentaati seluruh ketentuan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. terlebih sinergitas yang baik antar seluruh unsur forkopimda, pemerintah daerah, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat deli serdang dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati deli serdang tahun 2024.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial belaka namun lebih dari itu merupakan tongkat awal untuk mendongkrak semangat partisipasi seluruh elemen terkait dalam upaya menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang”,ucap Pj Bupati.
Ia berharap peluncuran tahapan Pilkada ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta Pilkada, untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
