JAKARTA,Sinarsergai.com –
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Lambok F Sihombing menegaskan memberi dukungan penuh kepada Dr Nikson Nababan MSi sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara.
Penegasan itu diungkapkannya di acara Rapat Koordinasi Daerah Pemuda Batak Bersatu (PBB) se-DKI Jakarta, bertempat di Gado-gado Boplo Jl. Cempaka Putih Raya, Minggu (16/6/2024) petang.
Disebutkan Lambok, dengan majunya Nikson Nababan sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilgubsu 2024, tentunya sudah meyakinkan masyarakat Sumatera Utara dengan kepemimpinannya selama dua periode menjadi Bupati Tapanuli Utara.
Nikson dinilai berhasil membangun daerah terisolir, membuka jalan, membangun jaringan listrik, mengentaskan kemiskinan, memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak yang tak mampu serta memberikan keyakinan kepada para tenaga medis untuk bisa bertahan di Tapanuli Utara.
“Artinya, dengan kepemimpinan Nikson Nababan untuk maju sebagai Bakal Calon Gubsu pantas diberi dukungan penuh, apalagi sudah teruji dan tidak memikirkan kepentingan pribadi,” ujar Lambok.
“Saya yakin Nikson sebagai petarung akan mampu berjuang dan itu kita apresiasi khusus dukungan dari PBB sampai di Kabupaten/Kota yang ada di Sumut,” ujar Lambok.
Lambok memberikan arahan pada acara Rakorda DPP PBB se-DKI Jakarta itu penuh khidmat, menegaskan agar seluruh anggota PBB jangan mendua, tetapi tetap menunjukkan kesolidan.
Adapun Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara yang didukung oleh PBB, Nikson Nababan tentunya mempunyai visi dan misi yang sama dengan organisasi kemasyarakatan ini.
Solid
Sementara Nikson Nababan ketika ditemui wartawan di acara itu mengatakan harapannya, yang pertama mengharapkan Rakorda ini akan menghasilkan program-program kerja yang selama ini sudah berjalan dengan baik dan yang akan berjalan mungkin akan dilaksanakan oleh PBB.
“Yang kedua, bagaimana tetap menjaga kekompakan PBB, dalam membela hak-hak masyarakat juga kita harapkan makin kuat. Tadi Ketua Umum PBB mengatakan, jangan PBB digunakan untuk kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompok tapi harus betul-betul menjadi alat sebuah perjuangan,” sambung Nikson.