Sejumlah program Nikson selama 10 tahun akhirnya membuahkan hasil. Salah satunya terlihat dari tren angka kemiskinan yang menurun.
Menurut data Badan Pusat Statistik, pada 2015, kemiskinan di Tapanuli Utara mencapai 33.700 jiwa, pada 2016 turun menjadi 33.200 jiwa, sementara pada 2017 kembali naik menjadi 33.750 jiwa.
Kemudian pada 2018 turun signifikan menjadi 29.200 jiwa, pada 2019 kembali turun menjadi 28.570 jiwa, dan terus menurun pada 2020 menjadi 28.410 jiwa.
Sementara, pada 2021, angka kemiskinan naik menjadi 29.720 jiwa, pada 2022 turun lagi menjadi 27.470, dan pada 2023 kembali turun menjadi 26.390 jiwa.
Rasionalisasi dan Efisiensi Anggaran
Kesuksesan membangun Tapanuli
Utara tentu saja tak segampang membalikan telapak tangan.
Tantangan terberat adalah mampu mengoptimalkan anggaran yang ada. Itu kenapa selama 10 tahun menjabat bupati, Nikson berani melakukan rasionalisasi, efisiensi, dan refocusing anggaran.
Nikson memangkas biaya-biaya yang tidak perlu, termasuk anggaran untuk organisasi perangkat daerah (OPD). Biaya-biaya tersebut kemudian dialokasikan, di antaranya untuk membangun infrastruktur, dana desa, pendidikan dan berobat gratis, membuat pelatihan tenaga kerja, serta mekanisasi pertanian.
Namun, kebijakan ini ternyata sempat membuat sejumlah
OPD kesal. Nikson yang mendengar hal itu kemudian mengumpulkan seluruh OPD. Dia menjelaskan bahwa kebijakan itu diambil untuk melayani masyarakat. “Nah, saya mulai (memberi contoh), akhirnya mereka mau. Wakil bupati, sekda, akhirnya mau rasionalisasi anggaran,” ujar Nikson.
Nikson kemudian beberapa kali mengajak kepala OPD untuk mendatangi desa-desa di Tapanuli Utara. Barulah, mereka merasakan dampak dari refocusing anggaran. Salah satunya untuk pembangunan jalan.
“Maka di tahun 1-2, selalu, tiap kepala dinas saya bawa nginap di desa. Biar melihat langsung jalan dan jembatan tadi. Menginap di rumah warga. Begitu di periode kedua, kondisi jalan kita mantap sudah 80 persen. Saya bawa lagi kepala dinas. Tahun 2020-2022, akhirnya mereka bilang sudah bagus jalannya, sudah lancar,” kata Nikson.