Disebutkan, bantuan dan support penuh Pemkab Taput di bawah kepemimpinan Nikson Nababan nyata dilakukan di berbagai sektor, termasuk pertanian.
Ruben juga mengaku, melalui Prorgram Mina Padi dan Indeks Pertanaman 2 kali dalam setahun (IP2), Desa Hutatoruan I turut menikmati hasilnya.
“Medio 2017-2019 Pemkab menurunkan alat berat dan bantuan bibit pagi unggul. Awalnya panen padi sekali setahun kini bisa 2 kali. Sangat terasa manfaatnya bagi kami masyarakat desa,” imbuhnya.
Ruben pun menyinggung kepribadian Nikson Nababan yang mudah bergaul dan dekat dengan masyarakat. “Jadi beliau itu mudah masuk ke masyarakat, gampang bergaul dan rendah hati.”
Di kesempatan berbeda, Nikson Nababan yang ditanya soal pengakuan mantan Kepala Desa itu pun hanya tersenyum dan haru. “Biarlah masyarakat yang menilai, semua ide-ide pembangunan itu bukan muncul tiba-tiba, tapi melalui pemikiraan dan wawasan,” ujar Politisi PDIP itu.
“Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tekad saya membangun Tapanuli Utara sudah saya tunaikan sesuai kemampuan dan waktu yang diberikan kepada saya selama 10 tahun,” ujarnya.
Kini, sosok Nikson Nababan muncul sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, dan siap memperluas konsep pembangunan, dari desa ke desa.
Kehadiran Nikson menjadi calon pemimpin Sumut pun berkat dorongan ulama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen yang berkeyakinan dirinya mampu membangun Sumut kelak.
Kerja nyata di Tapanuli Utara tak bisa dibantah, dan bisa dibuktikan manfaatnya. (ril/R-04)