Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menaruh harapan besar kepada lembaga keuangan untuk mengimplementasikan Teologi Al Maun sebagaimana digagas Kyai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang terus diamalkan oleh puluhan juta pengikutnya hingga saat ini.
Teologi yang bersumber dari Surah Alquran ke 107 inilah yang menjadi salah satu filosofi Muhammadiyah dalam menjalankan amaliyah nya sebagai lembaga kemasyarakatan.
“Ekonomi dan keuangan syariah dalam teologi al-Maun harus mampu hadir secara nyata dan makin baik untuk mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan UMKM dan memecahkan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan problem-problem ekonomi yang sehari-hari dihadapi umat dan masyarakat luas,” kata Haedar.(aac)