MEDAN, Sinarsergai.com-Ribuan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sumut yang dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di daerah rawan telah kembali ke satuan masing-masing pada 3 dan 4 Desember 2024. Selama lebih dari seminggu, mereka bertugas menghadapi berbagai tantangan di medan yang sulit demi memastikan proses pencoblosan berjalan aman dan lancar.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi seluruh personel BKO. “Saya sangat menghargai perjuangan rekan-rekan yang telah bertugas di daerah-daerah rawan, meskipun harus melewati medan berat seperti menyeberangi sungai, melintasi jembatan gantung yang rusak, mendaki gunung tanpa kendaraan, hingga menyeberang pulau menggunakan sampan. Semua itu menunjukkan dedikasi yang luar biasa demi mengamankan kotak suara dan menjaga kondusivitas wilayah,” ungkap Kapolda.
Sebanyak 1.969 TPS di tujuh wilayah hukum Polres Sumatera Utara menjadi fokus pengamanan personel BKO. Meski menghadapi tantangan besar, personel tetap semangat melaksanakan tugas mereka. Salah satu anggota BKO yang bertugas di daerah pedalaman mengungkapkan, “Perjalanannya memang berat, tapi kami tetap berusaha yang terbaik. Meski lelah, kami merasa bangga bisa menjalankan amanah ini hingga selesai.”
Tidak hanya itu, apresiasi langsung dari Kapolda Sumut memberikan semangat tambahan bagi para personel. “Mendapatkan apresiasi seperti ini dari pimpinan tentu membuat kami merasa dihargai dan semakin bersemangat untuk menjalankan tugas ke depannya,” ujar salah satu personel yang bertugas BKO di wilayah pulau Nias Selatan.
“Alhamdulillah, puji Tuhan semua tantangan di lapangan berhasil diatasi dengan baik. Situasi tetap kondusif berkat kerja keras seluruh personel,” ujar mantan Dirtipedeksus Bareskrim Polri ini.
Kapolda Sumut menegaskan, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi personel di lapangan. “Kita telah melewati salah satu tahapan penting Pilkada dengan aman dan lancar. Ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri,” tutup Irjen Whisnu.(Mar)