Sesi materi pada hari ini meliputi pengenalan dasar-dasar dakwah dan teknik berdialog dengan masyarakat. diisi dengan pelatihan mengenai metode komunikasi yang efektif dalam berdakwah, dan para peserta akan belajar tentang pendekatan praktis untuk menangani permasalahan sosial dan konflik yang mungkin muncul di masyarakat.
Menurut Saiful Amri Koordinator Pendamping Desa (PD) Kecamatan Pedawa, pelatihan ini dirancang secara komprehensif agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan ilmu mereka dalam situasi nyata. “Kami mengapresiasi seluruh desa yang telah mengalokasikan dana untuk kegiatan ini, sehingga kader dakwah kita mendapatkan bekal yang mampu dengan adanya kolaborasi antara Forum Keuchik dan P3MD, kami optimis bahwa SDM di Kecamatan Pedawa akan semakin berkualitas dan mampu berperan aktif dalam membina masyarakat,” ujar Saiful Amri.
Saiful Amri juga berharap agar peserta dari masing-masing desa dapat membangun jaringan dakwah yang solid, sehingga mereka dapat saling mendukung dan berkolaborasi setelah pelatihan ini selesai.
Salah satu peserta dari Desa Sama dua , Safwadi, mengungkapkan rasa bangganya dapat mengikuti pelatihan ini. “Kami sangat bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Bukan hanya menambah pengetahuan kami tentang dakwah, tetapi juga memberikan kami kesempatan untuk bertemu dengan kader dari desa-desa lain, sehingga kami bisa saling berbagi pengalaman dan belajar bersama,” ujar Safwadi . Ia berharap ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini dapat diterapkan di desanya untuk membina masyarakat agar lebih memahami dan menjalankan ajaran agama.
Peserta lain, M. Zikri dari Desa Paya Bili Sa, mengaku termotivasi untuk mengikuti kegiatan ini karena ingin menjadi perubahan di desanya. “Sebagai pemuda, kami harus ambil peran dalam membina masyarakat, terutama dalam hal agama. Melalui pelatihan ini, kami belajar bagaimana menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih diterima masyarakat. Saya berharap ini akan bermanfaat bagi kami semua,” ucap M. Zikri.