Urusan KK Dan Surat Pindah Tak Selesai, Kuat Dugaan Tak Diberi Uang “Pelicin” – Laman 2 – Sinarsergai
Aceh

Urusan KK Dan Surat Pindah Tak Selesai, Kuat Dugaan Tak Diberi Uang “Pelicin”

×

Urusan KK Dan Surat Pindah Tak Selesai, Kuat Dugaan Tak Diberi Uang “Pelicin”

Sebarkan artikel ini

Masih kata Aktivis Lembaga Anti Suap dan Anti Korupsi (LASAK), Drs. Irfan Nur, praktik dugaan percobaan Pungli itu dapat dilaporkan oleh pihak korban dan warga langsung Desa Meusara Pakat, karena dinilai perbuatan Reje Sam itu tidak mencerminkan melayani masyarakat tapi lebih mengarah mencari keuntungan pribadi.

“Perbuatan tersebut oleh Reje Meusara Pakat, Sam berpotensi sangat melanggar aturan yang berlaku karena dirinya menjabat sebagai pejabat publik dan diduga telah abaikan aturan hukum,” kata Drs. Irfan Nur, Kamis (19/12/24).

Kata Irfan Nur, sebagian masyarakat Desa Musara Pakat sesuai informasi terhimpun, mereka merasa keberatan dan mengeluh terhadap dugaan pelanggaran mal administrasi oleh Reje Sam dengan menolak mengeluarkan rekomendasi pengurusan KK dan surat pindah kependudukan terindikasi karena tidak bayar uang dimintanya Rp. 250.000.

“Ini tidak bisa dibiarkan praktik perbuatan seperti ini karena mencoreng dan kangkangi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli terutama pelakunya adalah oknum pejabat publik,” terang Aktivis LASAK.

“Pihak Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Bener Meriah, pinta Aktivis LASAK, agar tidak tinggal diam dengan kondisi yang terjadi di Kampung dilakukan oleh oknum pejabat publik di Desa Musara Pakat itu.

Dikonfirmasi media, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bener Meriah, secara tegas menyampaikan, tidak ada pungutan dan setiap warga yang mengurus dokumen kependudukan tidak dikenai biaya dalam rangka pelayanan publik yang baik dan benar.

“Barang siapa pun yang melakukan pengutipan atau percobaan pengutipan terkait kepengurusan dokumen administrasi kependudukan, silahkan video kan dan photo orangnya sebagai bukti, akan kami tindak tegas,” ujar Sekretaris Disdik Capil Bener Meriah, Selasa, 17 Desember 2024.

Reje Kampung Musara Pakat, Samsudin yang dikonfirmasi oleh tim media ini terkait dugaan percobaan Pungli tersebut melalui pesan WhatsApp pribadinya sejak Rabu, 18 Desember 2024 hingga saat berita ini diterbitkan, tidak dapat terhubung sama sekali.(Act/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *