Menhub Dudy dan Gubernur Banten Bahas Strategi Kesiapan Angkutan Lebaran 2025 – Sinarsergai
Nasional

Menhub Dudy dan Gubernur Banten Bahas Strategi Kesiapan Angkutan Lebaran 2025

×

Menhub Dudy dan Gubernur Banten Bahas Strategi Kesiapan Angkutan Lebaran 2025

Sebarkan artikel ini
Teks foto : Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi

SERANG,Sinarsergai.com- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Gubernur Banten Andra Soni, membahas strategi kesiapan angkutan Lebaran dalam pertemuan di Pendopo Gubernur Banten pada Rabu (5/3/2025). Pertemuan ini berfokus pada langkah-langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, terutama di wilayah Banten yang menjadi gerbang utama perlintasan ke Pulau Sumatera.

“Ini adalah salah satu bentuk kesiapan kami. Saat ini kami berkunjung ke Pemerintah Provinsi Banten, sebelumnya kami telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat. Besok, kami akan mengunjungi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung, wilayah-wilayah yang menjadi pusat pergerakan masyarakat selama Lebaran,” ujar Menhub.

Menteri Dudy menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, operator transportasi, dan pemangku kepentingan lainnya guna mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat serta angkutan barang.

“Kami ingin memastikan arus mudik dan angkutan barang berjalan lancar, aman, dan terkendali. Sinergi yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi lonjakan mobilitas saat angkutan Lebaran,” kata Menhub.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Litbang Kompas, diperkirakan sebanyak 146,48 juta orang atau 52% dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran.

Banten sendiri diperkirakan menjadi tujuan perjalanan bagi 1,7% dari total pergerakan nasional. Selain sebagai daerah transit, provinsi ini juga berpotensi mengalami lonjakan perjalanan dalam wilayahnya sendiri.

Menhub Dudy menegaskan bahwa mitigasi yang tepat sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik. Beberapa langkah strategis yang disiapkan antara lain: Rekayasa lalu lintas kondisional, seperti contra flow, one way, dan sistem ganjil-genap; Optimalisasi layanan angkutan penyeberangan, termasuk sistem delaying untuk mengurangi antrean di Pelabuhan Merak; Pembatasan angkutan barang guna mengurangi kepadatan lalu lintas; Penyediaan fasilitas tambahan, seperti kantong parkir dan buffer zone di sekitar pelabuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *