Tidak terbayangkan dan boleh dihitung berapa banyak uang yang dikeluarkan oleh kepala desa saja dana sebesar Rp30 juta x 243 desa, sudah mencapai Rp.7.290.000.000,- mirip dengan jumlah dana yang dikeluarkan oleh Pemkab Sergai ketika membeli kendaraan roda dua belum lama ini kalau tidak salah pada April 2025 sebanyak 181 unit merek NMAX.
Sementara kepala desa hanya membuat pertanggungjawabannya saja saat dana seebsar Rp.30 juta dikeluarkan, dimana hati nurani mereka yang melakukan pemaksaan mengintruksikan kelaurkan uang Rp.30 juta, hanya untuk memenuhi keinginan mereka saja. “Kejam ibu tiri ternyata lebih kejam perbuatan seperti ini yang telah melakukan penekanan dengan secara baik. Perbuatan seperti ini sama dengan halnya memberikan contoh kepada kepala desa agar pandai-pandai dalam mengelola anggaran dan menutupi pengelauran uang yang tidak wajar tersebut.
“Orang yang menikmati, kepala desa yang menanggung deritanya. Sedih benar nasib menjadi kepala desa saat ini di Sergai, sungguh diluar dugaan. Semakin lama, semakin menyeramkan saja praktik paksaaan dalam hal kegiatan maupun pengeluaran uang yang tidak wajar.Beber kepala desa sambil bercanda.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat ini akan ada lagi dana yang dikeluarkan oleh kepala desa-kepala menjelang keluarnya dana Desa tahun 2025. Dana yang dikelaurkan itu sungguh memperburuk kondisi kesehatan dan menambah kecemasan bagi kepala desa. Ternyata aksi mirip dengan pungutan liar lebih hebat terjadi di tingkat desa ketimbang di jalanan. Pertanyaannya, siapa yang berani mengungkap praktik kotor berjamaah ini. Sebut sejumlah kepala desa sambil bercanda.(tim)