Dalam kesempatan yang sama, Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin, juga menyampaikan sangat mengapresiasi dan menunjukkan dukungan penuhnya terhadap program ini.
“Kita tidak bisa menutup mata bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Tanjungbalai masih rendah, hanya sekitar 60% masyarakat kita yang memiliki akses ke pendidikan lanjutan. Ini tentu berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, yang saat ini hanya di angka 4,81% per tahun. Maka dari itu, pendidikan adalah kebutuhan mutlak untuk kita kejar bersama,” tegas Walikota Mahyaruddin.
Walikota Mahyaruddin juga menyampaikan dan mengajak seluruh unsur masyarakat, mulai dari yang terpencil untuk memberikan perhatian lebih kepada pendidikan.
“Hal ini sejalan dengan astacita presiden RI, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dan untuk membangun kota yang kita banggakan ini, saya mengajak untuk seluruh unsur masyarakat agar lebih-lebih perhatian terhadap pendidikan”. Ujarnya.
Sebagai simbol dimulainya program, acara dilanjutkan dengan pemukulan lonceng oleh Walikota Mahyaruddin, menandai dimulainya secara resmi kegiatan pendidikan kesetaraan di Lapas Tanjungbalai Asahan. Kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai dan diakhiri dengan sesi foto bersama serta peninjauan ruang belajar yang telah disiapkan.
#Pendidikan #LapasTanjungbalai #Kemenimipas
Zainal Abidin.