Dedi juga menegaskan bahwa Forwaka bukan sekadar organisasi, melainkan ruang kolaborasi yang berlandaskan etika jurnalistik. Ia pun mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan acara. “Tapi kami berusaha memberi yang terbaik dengan segala keterbatasan,” ucapnya.
Ketua Forwaka Sumut terpilih, Irfandi, menyatakan siap menjalin kolaborasi aktif dengan Kejati Sumut. “Ini bukan hanya soal pemberitaan, tapi juga menjaga profesionalisme bersama,” tegasnya.
Ia bahkan membuka ruang koreksi dari institusi kejaksaan jika insan pers yang tergabung dalam Forwaka melakukan kesalahan. “Kami terbuka terhadap kritik dan arahan. Kalau salah, tegur kami. Kalau kurang, bantu kami,” katanya.
Menurutnya, mayoritas anggota Forwaka berasal dari media siber, sehingga forum ini juga akan difungsikan sebagai ruang berbagi pengetahuan dan penyamaan visi dalam menghadapi dinamika media digital.
“Forwaka juga akan menjadi tempat berbagi pengetahuan, terutama dalam menyikapi dinamika media digital saat ini,” katanya.
Dukungan juga datang dari Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut, Erris Napitupulu. Dalam sambutannya, Erris mengapresiasi pelantikan Forwaka dan menyampaikan harapan agar wartawan yang tergabung mampu bersinergi dengan pihak kejaksaan dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat.
“Kami sangat menghargai rekan-rekan lokal, begitu juga yang ada di Forwaka. Harapannya, rekan-rekan dapat menjaga komunikasi yang sehat dengan pihak kejaksaan. Dunia pers dan kejaksaan harus saling hidup, saling mendukung. Jangan saling menjatuhkan, tapi mari saling menguatkan lewat informasi yang benar,” ujar Erris.
Sementara itu, Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, mengapresiasi proses pemilihan kepengurusan Forwaka yang berlangsung secara kekeluargaan dan tanpa kegaduhan. “Saya ikuti tadi di berita online, dipilih secara kekeluargaan, kompak, dan tanpa gaduh. Itu awal yang baik. Tapi jangan cuma sebulan atau tiga bulan saja kompak. Kita perlu kekompakan yang konsisten,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar Forwaka tetap solid dan menjadikan organisasi ini sebagai wadah profesional yang mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam menghadapi dinamika media digital.