Hendrika : Efesiensi Anggaran, Minimnya Lapangan Kerja di Aceh, Pemuda-Pemudi Merantau Dan Live Tiktok Tidak Senonoh. – Sinarsergai
AcehDaerah

Hendrika : Efesiensi Anggaran, Minimnya Lapangan Kerja di Aceh, Pemuda-Pemudi Merantau Dan Live Tiktok Tidak Senonoh.

×

Hendrika : Efesiensi Anggaran, Minimnya Lapangan Kerja di Aceh, Pemuda-Pemudi Merantau Dan Live Tiktok Tidak Senonoh.

Sebarkan artikel ini

Aceh Timur-Banyak generasi muda yang resah dengan kondisi ekonomi Aceh saat ini. Resah karena lapangan pekerjaan tidak tersedia untuk mereka, sementara mereka yang membutuhkan kerja semakin banyak saban hari. Dalam waktu setahun, ribuan lulusan baru keluar dari kampus-kampus terkemuka di Aceh.

Hal ini diungkapkan oleh Hendrika Saputra, A.Md, Tokoh pemuda Aceh Timur yang juga pemerhati pembangunan. Minggu (3/8/2025).

Hendrik menyampaikan bahwa fenomena pengangguran ini akan terjadi pada kisaran lima tahun kedepan apabila pemerintah daerah dan provinsi Aceh Tidak memperdulikan nasib putra-putri dan mantan eks GAM yang ada di Aceh.

Bisa kita liat sekarang kejadian, banyak pemuda pemudi yang merantau dan ada juga yang bekerja mencari kekayaan dengan cara jalan pintas yaitu dengan menjual narkoba. Ditambah lagi sekarang yang membuat malu Aceh, oknum melakukan live tiktok dengan tidak memperdulikan nilai moral dan agama mempertontonkan hal yang tidak wajar.

Hal ini juga dipicu peluang kerja atau lapangan kerja di aceh belum tersedia padahal Aceh adalah negeri kaya raya. Mulai dari gas alam, minyak, laut dan masih banyak lagi yang lainnya. Ujar hendri dengan nada geram.

“Mereka pemuda-pemudi kemudian berbondong-bondong ke luar Aceh.Namun, minimnya pendidikan dan keterampilan yang dimiliki juga membuat mereka tidak mudah mendapatkan pekerjaan yang ide-al di luar Aceh. Yang tersedia justru lapangan kerja nonformal, atau bahkan yang ‘ilegal’.pungkas Hendrik atau lebih dikenal dengan een

Sementara itu khairul atau yang akrab disapa dekgam salah satu eks kombatan GAM Aceh Timur Juga meminta kepada pemerintah daerah dan provinsi agar dapat membuka lapangan kerja jangan hanya tertulis di Baliho-baliho visi misi ciptakan lapangan kerja.

“Kita berharap agar pemerintah serius untuk menanggapi hal ini. Jangan sampai nanti banyaknya pengangguran yang mengambil jalan pintas untuk kebutuhan hidup.

“Tolong bapak gubernur Aceh perhatikan kami anak-anak Aceh untuk dapat bekerja dengan layak dengan membuka lapangan kerja mendongkrak perekonomian di Aceh. Pungkas Dekgam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *