NUSA DUA, Sinarsergai.com — Program Artificial Intelligence (AI) Center of Excellence resmi diluncurkan di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8). Inisiatif ini diproyeksikan menjadi enabler ekosistem AI nasional untuk mendukung digitalisasi pemerintahan, memperkuat daya saing industri, sekaligus memberdayakan talenta lokal.
Peluncuran program tersebut sejalan dengan agenda reformasi digital yang digariskan pemerintah, yang menekankan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan produktivitas ekonomi. Kehadiran AI Center of Excellence diharapkan mendorong percepatan adopsi teknologi di berbagai sektor strategis, dari birokrasi hingga dunia usaha.
Menurut laporan PwC, kontribusi AI terhadap perekonomian global diperkirakan mencapai USD 15,7 triliun pada 2030. Goldman Sachs juga memprediksi produktivitas tenaga kerja meningkat hingga 15% dengan penerapan AI. Data tersebut menegaskan bahwa AI berpotensi merevolusi cara industri beroperasi sekaligus mengubah struktur tenaga kerja di masa depan.
AI Center of Excellence dibangun di atas empat pilar utama. AI Campus menjadi wadah kolaborasi dengan perguruan tinggi, AI Playground menyediakan ruang eksplorasi riset praktis, AI Connect menghubungkan praktisi, startup, dan pelaku bisnis, sementara AI Hub berfokus pada penciptaan solusi nyata bagi berbagai sektor.
“AI Center of Excellence diharapkan menjadi pusat pengembangan, kolaborasi, serta implementasi kecerdasan buatan yang mampu mendorong transformasi digital di pemerintahan dan industri, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia, Faizal R. Djoemadi, salah satu penggagas program ini.
Implementasi awal telah terlihat melalui platform AI BigBox yang menghadirkan layanan analitik, machine learning, large language models (LLM), hingga natural language processing (NLP). Teknologi ini dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari chatbot yang dapat memproses 300 ribu percakapan per jam, sistem e-KYC untuk verifikasi identitas digital, hingga deteksi ancaman siber dengan lebih dari 130 ribu serangan teridentifikasi setiap bulan.