MEDAN, Sinarsergai.com — Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Geopark Kaldera Toba kembali meraih Green Card dari UNESCO Global Geopark dalam sidang Council Global Geopark Network (GGN) di Chile, 6 September 2025.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut, Dr. Erwin Hotmansah Harahap, mengatakan perjalanan menuju pengakuan dunia ini tidaklah singkat dan penuh tantangan. “Setiap langkah yang dilalui dipenuhi tekanan dan bahkan keraguan dari berbagai pihak. Namun semua itu justru menjadi energi untuk mencari jalan keluar, menyatukan kekuatan, dan melahirkan terobosan,” ujarnya di Medan, Minggu (7/9/2025).
Menurut Erwin, proses panjang pengelolaan Kaldera Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark ditempuh dengan kesabaran dan ketekunan. Berbagai tahap harus dilalui, mulai dari penataan kelembagaan, penguatan masyarakat, pelestarian alam, hingga penyusunan program berkelanjutan sesuai standar internasional. Tekanan besar datang dari tuntutan agar pengelolaan mampu menjaga warisan geologi, budaya, dan ekologi yang terkandung di kawasan tersebut.
“Meski jalan terasa terjal, semangat tidak pernah padam. Setiap kesulitan dihadapi dengan komitmen bersama, dan setiap tantangan dijawab dengan kerja nyata. Perlahan tapi pasti, upaya itu akhirnya membuahkan hasil,” kata Erwin.
Ia menegaskan, pencapaian Green Card ini bukan sekadar capaian administratif, melainkan bukti bahwa Sumatera Utara mampu berdiri sejajar dengan kawasan geopark dunia lainnya. “Nama baik daerah kembali harum di mata internasional, dan penghargaan ini adalah milik bersama: pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang berjuang tanpa menyerah,” ujarnya.
Erwin juga menyampaikan Gubernur Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjuang hingga keberhasilan ini bisa tercapai, mengembalikan kejayaan Sumatera Utara
