JAKARTA,Sinarsergai.com – Langkah responsif dan aspiratif DPR RI untuk berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad pasca aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia dinilai mengembalikan kepercayaan dan komitmen publik pada lembaga legislatif tersebut.
Sejumlah langkah awal yang diambil pimpinan DPR RI dalam merespons tuntutan publik terhadap reformasi parlemen dinilai menjadi sebuah gebrakan yang progresif dan revolusioner.
Seperti diketahui, DPR RI telah menanggapi 17+8 tuntutan rakyat dengan mengeluarkan enam poin keputusan hasil rapat konsultasi pimpinan DPR RI bersama fraksi-fraksi partai politik yang memiliki kursi di DPR RI, salah satunya terkait dengan gaji dan tunjangan DPR RI yang memicu kegelisahan publik.
Diketahui, Rapat tersebut dipimpin oleh Puan Maharani Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Pertemuan itu menghasilkan sejumlah langkah konkret berkaitan dengan pemangkasan fasilitas, moratorium perjalanan dinas, serta peningkatan transparansi di parlemen.
Total ada 6 poin jawaban dari DPR RI untuk menjawab 17+8 tuntutan rakyat. Di antaranya, seluruh fraksi-fraksi sepakat untuk mencabut tunjungan perumahan bagi anggota DPR RI.
Fraksi-fraksi di DPR RI juga menyepakati untuk moratorium dinas ke luar negeri, kecuali menghadiri undangan kenegaraan. Keputusan DPR RI yang menjadi jawaban terhadap 17+8 tuntutan rakyat diumumkan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Disamping itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dan kekurangan DPR RI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima audiensi sejumlah organisasi mahasiswa dan kepemudaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
“Selaku pimpinan kami menyatakan permohonan maaf atas kekeliruan serta kekurangan kami sebagai wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan fungsi mewakili aspirasi masyarakat yang selama ini menjadi tanggung jawab kami,” ujar Dasco.