Banda Aceh, sinar sergai com.Lapas Kelas IIA Banda Aceh terus berkomitmen dalam menyukseskan program rehabilitasi narkotika bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebanyak 30 orang WBP peserta rehabilitasi menjalani pemeriksaan urine akhir sebagai bagian dari rangkaian evaluasi program rehabilitasi yang mereka ikuti, Sabtu (27/09/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Pos Lingkungan Lapas Kelas IIA Banda Aceh, dengan pengawasan langsung oleh Dokter Lapas bersama Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, staf bidang Binadik, staf bidang Kamtib serta petugas pengamanan Lapas.
Pemeriksaan urine ini menjadi langkah penting untuk mengukur keberhasilan program rehabilitasi yang selama ini diikuti para peserta. Tes dilakukan secara transparan, menyeluruh, dan sesuai prosedur untuk memastikan bahwa warga binaan yang mengikuti program benar-benar terbebas dari penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, pemeriksaan ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian peredaran serta penggunaan narkoba di dalam Lapas. Dengan adanya tes urine akhir, pihak Lapas dapat mengevaluasi efektivitas program rehabilitasi sekaligus memberikan pembinaan lanjutan sesuai hasil yang diperoleh.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Para peserta rehabilitasi mengikuti seluruh tahapan dengan kooperatif dan penuh kesadaran, menyadari bahwa hal ini merupakan bagian dari proses pembinaan yang mereka jalani untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan kondisi lebih baik.
Program rehabilitasi narkotika di Lapas Banda Aceh menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba sekaligus menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba.
Zai
