USU–Kesbangpol Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Optimalisasi Program “Desa Bersinar” – Laman 2 – Sinarsergai
Daerah

USU–Kesbangpol Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Optimalisasi Program “Desa Bersinar”

×

USU–Kesbangpol Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Optimalisasi Program “Desa Bersinar”

Sebarkan artikel ini

keluarga. Ia menekankan bahwa micro-enterprise berbasis komunitas—yang ditopang pelatihan, pemasaran digital, dan akses permodalan—mampu menurunkan risiko kekambuhan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi. Lima pilar strategis kampus bersih narkoba yang digagas USU diwujudkan secara menyeluruh. Pada sisi kurikulum dan pembelajaran, USU mengintegrasikan literasi risiko,

keterampilan menolak ajakan, dan pendekatan service learning ke dalam materi ajar agar mahasiswa memperoleh pemahaman teoretis sekaligus pengalaman aplikatif di lapangan.

Pilar layanan dan kesejahteraan mahasiswa menghadirkan akses konseling dan rujukan rahasia yang ditopang jejaring peer educator, sehingga mahasiswa memperoleh dukungan sebaya dan jalur bantuan yang jelas. Melalui riset dan data analytics, kampus membangun sistem peringatan dini (early warning), melakukan evaluasi program berbasis bukti, dan mendorong publikasi ilmiah agar praktik baik dapat direplikasi. Pilar kebijakan

dan tata kelola memastikan konsistensi melalui SOP komunikasi, penggunaan person-first language, dan code of conduct yang anti-stigma. Terakhir, pilar pengabdian dan ekosistem

sosial memperkuat kolaborasi kampus dengan desa/kelurahan, rumah ibadah, sekolah, dan IPWL, membangun lingkungan yang ramah pemulihan sekaligus memperluas jangkauan edukasi.

Kegiatan PkM ini diselenggarakan pada 26 September 2025 di Aula Nusantara

Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara, dalam kolaborasi USU dan Kesbangpol Sumut. Dipimpin oleh Dr. Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.SP sebagai Ketua Tim PkM (Wakil Rektor II USU) dengan anggota Nana Dyki Dirbawanto, S.E., M.A.B dan Dr. Maulana Andinata Dalimunthe, M.A.

kegiatan ini menghadirkan perwakilan IPWL LRPPN, Bantara, dan Titian Harapan, serta unsur akademisi, pemerintah daerah, dan komunitas.

Rangkaian acara meliputi penguatan tata kelola kolaboratif PT–Pemda untuk akselerasi program “Desa Bersinar”, pelatihan komunikasi anti-stigma, peer support, dan alur rujukan layanan bagi IPWL, serta pengembangan kewirausahaan pemulihan. Di bagian akhir, tim menyusun rencana aksi 90 hari yang memadukan program kampus–desa, disertai dashboard indikator dan message map untuk respons cepat saat insiden, sekaligus menghasilkan komitmen kerja bersama untuk pilot “Desa Bersinar” di beberapa desa prioritas di Sumatera Utara, draft SOP komunikasi anti-stigma dan alur rujukan IPWL– faskes–kampus (versi kerja), serta jadwal coaching bulanan (Oktober–Desember 2025) untuk pendampingan komunikasi, rujukan, dan penguatan micro-enterprise.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *