Ipunk tampak memahami benar, bahwa kegagalan mempertahankan prestasi minimal 10 besar akan menimbulkan dampak citra. Tidak hanya bagi olahraga Sumut, tetapi juga bagi nama besar Gubernur Bobby Nasution Karena itu, setiap medali di PON 2028 bukan sekadar angka, melainkan simbol kesetiaan Ipunk untuk menjaga nama baik gubernurnya.
Dengan sikap heroik itu, Mahfullah Daulay menempatkan dirinya sebagai garda terdepan yang rela mempertaruhkan karier, bahkan nama pribadinya. Semua demi memastikan Sumut tetap diperhitungkan, dan Bobby Nasution dikenang sebagai pemimpin muda yang sukses mengangkat martabat olahraga di tanah air.
*Menjaga Venue Pertaruhan Citra*
Tak hanya memikirkan prestasi medali, Mahfullah juga menaruh perhatian serius pada keberlanjutan venue olahraga yang dibangun untuk PON. Baginya, menjaga fasilitas bukan semata urusan teknis, melainkan bagian dari mempertahankan citra Sumut sebagai tuan rumah yang bermartabat. Di sinilah ia menggagas penerapan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai model pengelolaan baru yang membuat venue lebih produktif sekaligus mandiri dalam pembiayaan.
Strategi ini menjadi terobosan, sebab Sumut bakal menjadi pelopor di Indonesia dalam pemeliharaan venue pasca-PON. Dengan model BLUD, setiap sarana olahraga akan dikenakan retribusi yang hasilnya dipakai langsung untuk biaya perawatan. Langkah ini sejalan dengan revisi struktur organisasi kawasan olahraga dan usulan perluasan jenis retribusi dari delapan menjadi 29 jenis. Semua diarahkan agar pengelolaan venue tak lagi bergantung penuh pada APBD, melainkan lebih efektif, terukur, dan berdaya guna.
Melalui cara itu, Ipunk ingin memastikan bahwa warisan PON bukan hanya catatan medali, tetapi juga jejak keberlanjutan yang mengangkat marwah Sumut. Ia seolah berkata: jika prestasi adalah kebanggaan, maka venue yang terawat adalah simbol keseriusan. Keduanya adalah taruhan citra yang akan terus menjaga nama baik Gubernur Bobby Nasution, tidak hanya saat PON berlangsung, tetapi jauh setelah pesta olahraga itu usai. (*Zulfikar Tanjung Bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)*