Dalam paparannya, Suwandi menegaskan bahwa Bank Sumut berkomitmen menjaga prinsip keterbukaan dan akuntabilitas publik sebagai bagian dari strategi membangun public trust.
Ia menilai, di era digital dan keterbukaan informasi, kehadiran media tidak hanya penting dalam fungsi pemberitaan, tetapi juga dalam mengedukasi masyarakat terhadap literasi keuangan dan peran perbankan dalam pembangunan daerah.
“Workshop ini diharapkan menjadi ruang refleksi dan diskusi dua arah. Hubungan yang baik antara media dan Bank Sumut tidak hanya dibangun lewat berita, tapi juga lewat kebersamaan dan rasa saling menghargai,” ucapnya.
*Selaras dengan Visi Sumut Berkah*
Semangat kolaborasi yang diusung Bank Sumut juga sejalan dengan visi dan arah pembangunan Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution, yaitu “Sumut Bermartabat dan Berkah.” Menurut Suwandi, semangat ini hanya dapat diwujudkan bila seluruh elemen, termasuk perbankan dan media, bergerak bersama dalam membangun optimisme dan kepercayaan publik.
“Kami percaya, kolaborasi yang kuat antara media dan perbankan akan menjadi fondasi bagi pembangunan ekonomi daerah yang lebih berkah, lebih transparan, dan lebih dipercaya masyarakat,” tuturnya.
Acara pembukaan yang berlangsung di tepi Danau Toba itu menghadirkan atmosfer penuh keakraban. Para peserta dari berbagai media tampak antusias mengikuti sesi awal yang diisi diskusi terbuka seputar peran media dalam memperkuat literasi keuangan.
Kegiatan akan berlanjut dengan Barbeque Night dan outbound pada hari kedua, yang diharapkan semakin mempererat hubungan kemitraan antara Bank Sumut dan insan media.
Melalui inisiatif yang diprakarsai oleh Sekretaris Perusahaan Suwandi ini, Bank Sumut kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai lembaga keuangan daerah, tetapi juga sebagai institusi yang aktif mendorong ekosistem komunikasi publik yang sehat, edukatif, dan kolaboratif — demi pembangunan Sumatera Utara yang semakin berkah (A-05)