Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memastikan relasi antaragama tetap harmonis; Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) menjadi radar sosial-politik untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan; Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menjaga semangat kebinekaan; sementara Forum Pelestarian Budaya (FPB) memperkuat identitas kultural dan kebanggaan daerah.
Keempat forum ini, di bawah koordinasi Kesbangpol, menjadi infrastruktur sosial non-fisik yang menopang keberhasilan setiap program pembangunan fisik dan ekonomi.
Suasana aman dan tertib bukan hanya tujuan sosial, melainkan prasyarat ekonomi dan administratif bagi realisasi PHTC—mulai dari pembangunan infrastruktur, investasi, penguatan ekonomi rakyat, hingga digitalisasi pelayanan publik.
Dalam tatanan seperti inilah, Kesbangpol Sumut memosisikan diri bukan sekadar lembaga administratif, tetapi sebagai garda ideologis dan sosial yang memastikan “mesin pembangunan” Bobby Nasution berjalan tanpa gangguan.
Mulyono tampaknya benar: menjaga kondusivitas bukan sekadar tugas keamanan, melainkan strategi politik pembangunan. Karena hanya dalam suasana yang aman, tertib, dan tenteram, cita-cita besar Kolaborasi Sumut Berkah dapat berakar kokoh dan berbuah nyata bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara *(Penulis ZULFIKAR Tanjung Bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)*