Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Nanggroe Aceh menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas jasa besar Tito Karnavian dalam menjaga keamanan dan memperkuat perdamaian Aceh, baik saat menjabat sebagai Kapolri maupun kini sebagai Mendagri.
“Anugerah ini merupakan simbol penghargaan dari rakyat Aceh atas jasa beliau dalam menjaga kedamaian dan stabilitas di bumi Aceh,” kata Teungku Malik Mahmud.
Menanggapi hal itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan rasa terima kasih dan kehormatan yang mendalam. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pelestarian adat dan budaya Aceh serta memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh.
“Saya merasa terhormat menerima gelar ini langsung dari Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe. Ini menjadi kenangan berharga dan penanda eratnya hubungan antara Pemerintah Pusat dan Aceh,” ujar Tito.
Acara tersebut berlangsung khidmat dengan suasana penuh kekeluargaan. Kehadiran Wakil Gubernur Aceh menjadi simbol dukungan penuh Pemerintah Aceh terhadap nilai-nilai adat dan kebudayaan sebagai pilar penting dalam menjaga keharmonisan dan identitas masyarakat Aceh.
Zainal













