SERGAI,Sinarsergai.com – Ribuan warga berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ,Batubara dan Kota Medan, terlihat anatri memasuki Pantai Merdeka yang berada di Dusun II Desa Bagan Kuala,Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Sergai,Sumatera Utara (Sumut). Kedatangan ribuan warga dari berbagai daerah itu untuk menyaksikan Lomba Layang –Layang dan Festival Dangdut yang diselenggarakan, Minggu (9/10/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Bagan Kuala bekerjasama dengan Lantamal I Belawan, dalam rangka Pembukaan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Desa Bagan Kuala.Festival Dangdut ini diikuti oleh 20 peserta dan Lomba Layang – Layang 25 orang. Tampil sebagai dewan Juri dalam Festival Dangdut Intan Baiduri asal Kabupaten Batubara, Kontestan Jebolan dari D’Academy 4 Indosiar.
Kepala Desa Bagan Kuala Sapril yang dijumpai usai menikmati ikan bakar dan disela-sela kesibukannya menuturkan, dua kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari. Terselenggaranya kegiatan ini berkat kerjasama Pemerintah Desa Bagan Kuala dengan Lantamal I Belawan. Festival Dangdut dan Lomba Layang-Layang ini memang “Menyedot” ribuan penonton dari berbagai daerah.
Peserta Festival Dangdut itu berasal dari Kecamatan Tanjung Beringin, Sei Rampah dan Sipispis.Sedangkan Layang-layang berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Sergai, tapi ada dari luar daerah dengan membawa Layang yang cukup besar.
‘Festival Dandut ini memperebutkan piala Dantamal I Belawan dan uang tunai jutaan rupiah yang akan diberikan bagi pemenangnya. Begitu juga dengan perlombaan Layang-Layang.Jelas Sapril.”
Diutarakannya, dengan adanya kegiatan ini, objek Wisata Pantai Merdeka yang selama ini kurang diminati oleh pengunjung, menjadi lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah luar. Nah, ke depan diharapkan mampu menarik pengunjung untuk datang ke Desa Bagan Kuala menikmati keindahan Pantai Merdeka.Harap Sapril.
“Festival Dangdut dan lomba Layang-Layang ini berhasil menarik perhatian ribuan orang. Mungkin dari banyak kegiatan kata Muhammad Yakub (48) warga Desa Bagan Kuala, ini yang paling banyak penontonnya,terbukti berbagai kendaraan tidak hanya memadati badan jalan, namun mau masuk dan keluar saja semua kendaraan harus ektra hati-hati dan antri.