Medan, Sinarsergai.com – Ketua DPRD Medan, Hasyim kembali menyerap aspirasi masyarakat melalui pelaksanaan reses yang berlangsung dikawasan perbengkelan di Jalan Thamrin No.70, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, Medan Sabtu (20/05/23).
Sebagaimana dalam keterangan persnya, Hasyim seusai pelaksanan reses mengatakan bahwa pihak mendapatkan ada Miatik warga Jalan Bintang, Lingkungan I, Kelurahan Pusat Pasar, yang mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah kota Medan. Padahal ia menyebutkan sudah 38 tahun tinggal, hanya mendapatkan bantuan beras sekali saja semenjak Covid19. Permasalahan tersebut memang ditanggapi langsung oleh Perwakilan sekaligus Kordinator PKH Dinas Sosial Kota Medan, Evan Hasyim Siregar.
Dari pihak Dinsos Medan, bahwa nanti ada 10 ribu kuota yang akan disampaikan kepada Kemensos. Untuk itulah kepada lwarga lanjut Hasyim bisa melakukan pengecekan namanya di kantor kelurahan maupun kecamatan sesuai penjelasan dari kordinator PKH Dinsos Medan.
“Terlebih di setiap kantor kelurahan maupun kecamatan sudah ada operator menurut penjelasan evan yang mewakili Dinsos Medan, sehingga kita sekali lagi mengingatkan agar kepling, lurah dan camat untuk berkordinasi sehingga warga yang benar harus mendapatkan bantuan mendapatkan haknya. Untuk itulah diharapkan dalam Musyawarah Kelurahan (Muskel) nantinya bisa menyeleksi sehingga data tersebut bisa langsung masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),”ucap Hasyim.
Nah setelah masuk dalam DTKS maka diharapkan bersabar, dimana pihak legislatif juga melakukan pengawasan dalam pelaksanaan.
Begitu juga terkait lampu penerangan jalan yang disampaikab Kepling 5 Kelurahan Pasar Baru, Medan Kota yang menyampaikan permohonan penerangan lampu dikawasan Jalan Semeru dan Sibayak.
Dan untuk itu, Kata Hasyim bahwa ia meminta kepada Perwakilan Dinas Perhubungan Kota Medan, Hislahuddin agar menyampaikan kepada kepala bidang maupun Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar agar memasang lampu penerangan jalan, dimana selama ini penerangan hanya mengandalkan lampu jalan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.