Medan, Sinarsergai.com – Dalam menjemput aspirasi masyarakat yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga kali ini berbeda dari biasanya.
Selain menerima aspirasi warga yang disampaikan warga, kemudian disikapi dengan mencarikan solusinya. Ihwan Ritonga memberikan apresiasi kepada kaum perempuan hebat, tangguh dan kuat dalam pelaksanaan reses yang berlangsung di dua tempat yakni dikawasan Jalan Laksana Gang Piano Kecamatan Medan dan Jalan Jati III Kecamatan Medan Kota, Sabtu (20/05/23).
Kategori yang dimaksud janda terlama dan para Ibu yang mempunyai anak lebih dari 5.
Kenapa hebat, tangguh dan kuat, dimana dalam melahirkan tersebut kekuatan fisik yang prima serta merawat dan memberikan pendidikan kepada anak. Dan begitu juga kepada wanita yang suami telah tiada tetap mampu menafkahi dan menjamin pendidikan anaknya.
“Inilah wanita hebat, tangguh dan kuat yang saya maksud, sehingga inilah para pejuang tangguh,” ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, ia memberikan tali asih kepada para wanita hebat, tangguh dan kuat menurut versinya.
Nah soal menyerap aspirasi, Ihwan menuturkan bahwa dalam pendataan bantuan dilakukan verifikasi dan validasi data, bukan kita membela Kepling namun banyak masyarakat miskomunikasi adanya dugaan permainan dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Dicontohkannya, banyak mengatakan kenapa orang yang mampu mendapatkan bantuan, Nah setelah ditelusuri pada masa pandemi banyak perekonomian terganggu sehingga mengalami kebangkrutan. Hal lainnya semasa suaminya masih hidup kondisi perekonomiannya sejahtera namun setelah meninggal kondisi perekonomian mengalami perubahan drastis.
“Bisa juga sebaliknya, sebelumnya kehidupan perekonomian kemarin ambruk kini mulai stabil, jadi untuk itulah supaya tidak menimbulkan prasangka dilakukan pendataan ulang sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” ucap Ihwan.
Apalagi sifatnya berjenjang, dari kepala lingkungan, kelurahan, kecamatan, Dinsos Medan dan Kemensos. Dan kita mengimbau juga bagi perekonomian sudah stabil hendaknya melaporkan bahwa tidak perlu menerima bantuan sehingga bantuan bisa disalurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.
