Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik, Pemilik Pangkalan Resah – Sinarsergai
Blog

Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik, Pemilik Pangkalan Resah

×

Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik, Pemilik Pangkalan Resah

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Harga Gas Elpiji 3 Kg resmi naik mulai tanggal 1 September 2023. Kenaikan harga itu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/546/KPTS/2023, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk tingkat agen harga Gas Elpiji 3 kg menjadi Rp. 15.000, sebelumnya cuma Rp.14.000, sedangkan untuk tingkat Pangkalan menjadi Rp.17.000,- sebelumnya harganya Rp.16.000/tabung.

“Kenaikan gas ini sebenarnya menambah beban, tapi gas ini juga sudah menjadi kebutuhan setiap hari bagi rumah tangga dan pedagang gorengan seperti saya ini.”kata Sugiani (43) warga Dusun Ladang Lama II,Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai,dengan nada pasrah, Sabtu (2/9/2023).

Suka tidak suka tetap dibeli, meski harganya melambung tinggi. “Sudahlah penghasilan menjual gorengan hanya mampu di bawa pulang dalam sehari cuma Rp.100 ribu, namun biaya yang dikeluarkan juga hampir mencapai Rp 100 ribu, tiap hari di untuk memenuhi kebutuhan di rumah,termasuk biaya anak sekolah. Bebernya.

Terus terang ia merasa heran, kenapa disaat situasi sulit begini malah harga Gas Elpiji naik? semestinya ditunda, mengingat pasca Covid-19 ini para pedagang baru bisa bernafas menjual dagangannya. Saat Covid-19, banyak pedagang yang “Gulung tikar.” sebab masyarakat takut keluar rumah dan diserang virus mematikan tersebut.

Kondisi hampir 2 tahun lamanya berlangsung, dan sekarang baru mulai berdagang,eh malah gas elpiji dinaikan. Lama-lama semakin terpuruk kehidupan pedagang kecil ini. Ucap Sugiani.

Pemilik Pangkalan Resah

Keberadaan Pangkalan Gas Elpiji 3 kg tergolong cukup banyak di Desa Sei Buluh,Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai ini. Jarak Pangkalan yang satu dengan lainnya sangat dekat sehingga berdampak terhadap penjualan gas tersebut.

Jika bisa diatasi oleh Agen dan pihak Pertamina, sungguh meresahkan juga kondisi tersebut. “Jika harga naik dan terjadi langka kata Pemilik Pangkalan Gas Elpiji 3 kg Jamurdin Sipayung(66) warga Desa Sei Buluh, untuk di Dusun Ladang Lama Dusun II banyak berdiri pangkalan dengan jarak cukup dekat. Tidak ada penertiban pendirian pangkalan yang saling berdekatan seperti tidak ada pengawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *