PALANGKA RAYA,Sinarsergai.com
Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya, H. Nur Widinatoro menyerahkan langsung SK kepada
Dua belas orang tenaga pendidik secara resmi menerima SK (Surat Keputusan) pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negeri Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan bakal di tempatkan di MAN Kota Palangka Raya. SK pengangkatan sebagai P3K diserahkan hari ini, Kamis, (31/8/2023) lalu di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya.
Dua belas ASN P3K yang menerima SK tersebut empat diantaranya merupakan guru yang sudah mengajar di MAN Kota Palangka Raya, sementara delapan lainya merupakan guru yang berasal dari satker lain atau dari luar daerah Kota Palangka Raya yang ditempat tugaskan di MAN Kota Palangka Raya.
Empat ASN P3K yang sebelumnya guru di MAN Kota Palangka Raya yang kembali ditugaskan di MAN Kota adalah Endang Rasmawati (PKN), Rahmah (SKI), Ria Rafika (Bahasa Inggris), dan Mildawati (Bahasa Arab). Sedangkan delapan guru lainnya yang berasal dari luar daerah satker/luar Kota yang ditempatkan di MAN Kota Palangka Raya adalah Maimunah (Aqidah Akhlak), Bayu Dwi Prasetyo Sugiantoro (Seni Budaya) , Evriyani (Fiqih), Henny Widya Astuti (Geografi), Asbihannor (TIK), Wiwik Oktavia (Matematika), Nengsih (Quran Hadits), dan Dian Novita Safitri (BK).
Dalam arahannnya, Kankemenag Kota Palangka Raya, H. Nur Widintoro berpesan agar para pegawai P3K yang menerima SK bersyukur atas terbitnya SK sebagai tenaga P3K, menurutnya kesuksesan yang diraih merupakan buah dari hasil perjuangan yang mereka lakukan selama ini.
Selain itu, Kepala Kantor yang sudah mengalami tiga belas kali pindah tugas tersebut juga berbagi tips menjadi pegawai profesional bagi tenaga P3K.
Menurutnya, agar bisa menjadi pegawai profesional sebagai pegawai harus bekerja dengan sungguh -sungguh dan berusaha mempelajari hal-hal yang baru untuk diterapkan dalam pekerjaan serta tidak menolak saran dan kritik dari orang lain.
“Seorang pegawai juga harus mempunyai jiwa PDLT yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab” tegas Dosen luar biasa pada program pascasarjana IAIN Palangka Raya tersebut.