Ratusan Warga Melayu Gelar Aksi Damai Bela Rempang – Sinarsergai
Blog

Ratusan Warga Melayu Gelar Aksi Damai Bela Rempang

×

Ratusan Warga Melayu Gelar Aksi Damai Bela Rempang

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Ratusan warga yang sudah bergabung dalam Aliansi Masyarakat Melayu Bersatu Serdang Bedagai menggelar aksi damai. Massa yang datang diperkirakan mencapai 300 orang. Aksi ini berjalan tertib dan dikawal oleh puluhan Polres Sergai dan puluhan Satpol PP Sergai.

Dalam aksi damai ini dibagikan selebaran kertas yang isinya berupa pernyataan sikap tertulis berjudul Aksi Damai Aliansi Masyarakat Melayu Serdang Bedagai Bela Rempang, “Kembalikan Hak Warga Rempang, Tolak Neoimperialis Komunis dan Oligarki Kapitalis Berkedok Investasi” yang dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas.

Ketua Aliansi Masyarakat Melayu Serdang Bedagai Fahri Zaman Syah mengatakan dengan nada keras, ingat saudara-saudara ku persoalan Rempang ini bukan lah satu-satunya persoalan di negeri ini. Ini salah satu dari banyaknya persoalan yang ada di negeri ini.

Usai aksi, Fahri Zaman Syah mengatakan kepada wartawan massa aksi damai sekitar 300 orang. Dalam aksi tersebut hanya untuk menyampaikan kepada Umat saja.

Saat ditanya target aksi damai hari ini, Fakhri Zamansyah menjelaskan, yang pertama kita sebagai seorang Muslim tentunya selain ibadah kita itu sesuai dengan aturan Islam, tapi juga seharusnya persoalan Rempang itu hanya bisa diselesaikan dengan cara yang Islam.

Lanjutnya, tadi yang saya jelaskan berkaitan dengan Amru Bin Ash ketika dia itu salah dalam mengambil kebijakan untuk salah satu warganya, maka disitu ada aturan bahwasanya seorang pemimpin itu memang tidak boleh lari dari pada koridor Islam, dia harus memang betul-betul memberikan hak kepada rakyatnya, bahkan rakyat itu memang mesti dilindungi hak-haknya.

Didalam lembaran pernyataan sikap tersebut terdapat pernyataan yang dirangkum diantaranya sebagai berikut.

  1. Mengutuk keras aksi perampasan tanah warga di Pulau Rempang oleh Pemerintah karena hal itu merupakan kezaliman yang besar.
  2. Mengutuk keras segala tindakan represif, intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh tim gabungan aparat terhadap masyarakat Pulau Rempang dan Galang, sehingga masyarakat mengalami cedera, trauma dan kerugian materi.
  3. Menuntut agar Pemerintah menghentikan proyek Rempang Eco-City dan investasi perusahaan asal Cina, Xinyi Glass Holdings Limited. (ril/R-04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *