Blog

Kepala BPN Sergai Serahkan Sertifikat Tanah Mushola Ubudiyah Tanjung Beringin

×

Kepala BPN Sergai Serahkan Sertifikat Tanah Mushola Ubudiyah Tanjung Beringin

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Roni Sitanggang didampingi Kasi Infrastruktur Pertanahan Marsel Huda menyerahkan Sertifikat Mushalla Ubudiyah yang berdiri di Jalan Mesjid Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, kepada Ketua Badan Kesejahteraan Musholla (BKM) Ubudiyah didampingi Baharuddin,H.Zainal Abidin dan Idris selaku kenaziran Musholla Ubudiyah, di Kantor BPN Sergai di Sei Rampah,Rabu (4/10/2023).

Masih kata Kakan BPN Sergai, Sertifikat ini merupakan tanda bukti tanah wakaf atas bangunan Musholla Ubudiyah. Terkait pentingnya setiap tanah memiliki sertifikat, maka dihimbau kepada seluruh masyarakat maupun pengurus rumah ibadah untuk mengurus sertifikat tanah rumah ibadah. “Sertifikat ini sebagai tanda kepemilikan yang memiliki legalitas atau kepastian hukum terhadap tanah dimaksud.”

Dijelaskan Roni, bahwa dalam pembuatan sertifikat tanah untuk bangunan rumah ibadah tanpa dipungut biaya alias gratis,karena pengurusannya kita masukkan dalam program kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran 2023 ini.

Nah, untuk pengurusan sertifikat tanah wakaf yang diatasnya ada bangunan rumah ibadah, masyarakat tidak dipungut biaya sesuai dengan ketentuan dan berkas atau suratnya lengkap dan tidak silang sengketa.Jelasnya.

Sedangkan terkait program PTSL, pada tahun 2023 BPN Sergai telah menetapkan 3.000 lokasi PTSL untuk 53 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Sergai.ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Kesejahteraan Musholla (BKM) Ubudiyah Dahril Asmy mengatakan, dengan siapnya sertifikat tanah Musholla ini, maka pihaknya akan menyelenggarakan rapat dengan masyarakat setempat dalam waktu dekat ini untuk membahas rencana renovasi Mushola.

Sebab, kondisinya sudah memperhatikan. Kondisi itu diperburuk lagi saat terjadi banjir beberapa bulan lalu. Tentunya, kondisi fisi bangunan mushola itu butuh perbaikan, mengingat bangunan lantai dasar yang rendah dari badan jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *