SERGAI,Sinarsergai.com- Tokoh Masyarakat Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai Warianto mengaku kecewa dengan pemerintah daerah yang tidak melakukan perbaikan jalan yang sudah tahunan mengalami rusak. Padahal sudah dicek oleh Kadis PUPR Sergai,Anggota DPRD Sergai Hari Ananda dan dilakukan pengukuran beberapa bulan yang lalu, namun hingga kini perbaikan jalan tidak juga dilakukan. Ujar Mantan Kepala Desa Sei Rejo Warianto dengan nada kecewa,Selasa (5/3/2024).
Ia meminta kepada Pemkab Sergai agar tidak pilih kasih terhadap perbaikan jalan, dan ia berharap jalan yang berada di Dusun II dan I Desa Sei Rejo dapat segera diperbaiki, kasihan masyarakat yang terus membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) setiap tahunannya.Ucap Warianto.
Nada kecewa juga dilontarkan oleh Suwandi warga Dusun II Desa Sei Rejo, dalam waktu dekat ini masyarakat petani akan bergotongroyong melakukan perbaikan terhadap jalan yang berlombang. “Kami tidak lagi menunggu pemerintah yang sudah 7 tahun ditunggu tidak kunjung diperbaiki. Memang ada datang ke dusun ini anggota DPRD Sergai Hari Ananda dan Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga melakukan pengecekan terhadap kondisi jalan bahkan sudah diukur. Tapi tidak ada tindak lanjut dan itu yang membuat masyarakat di Dusun II ini mengalami kecewa besar terhadap pemerintah daerah ini.”Sungguh sedih sekali nasib masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani ini tidak diperdulikan oleh pemerintah daerah keluhan kami.” Ujar Suwandi didampingi Suriali warga yang sama.
“Sulit sekali melintas dengan kondisi jalan di Dusun I Desa Sei Rejo banyak lobang dan bergelombang, entah kapan mau diperbaiki oleh pemerintah. Sudah muak sebenarnya melewati jalan rusak ini, badan sakit, kendaraan juga ikut rusak. Namun kata Niken warga Dusun I, dimana saja rupanya jalan rusak. Bukan hanya jalan rusak, suasana malam hari gelap gulita di jalan ini, lampu penerangan jalan tidak ada dan kalau pun ada sudah tidak berfungsi. Anehnya dana Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terus dibayarkan masyarakat, tapi kemana disimpan dananya oleh pemerintah ya.Ungkap Niken dengan nada bertanya.