Maknai Ketulusan dan Kolaborasi Generasi, Dr H Afifi Lubis Sampaikan Pesan Mendalam dalam Khotbah Idul Adha – Sinarsergai
Daerah

Maknai Ketulusan dan Kolaborasi Generasi, Dr H Afifi Lubis Sampaikan Pesan Mendalam dalam Khotbah Idul Adha

×

Maknai Ketulusan dan Kolaborasi Generasi, Dr H Afifi Lubis Sampaikan Pesan Mendalam dalam Khotbah Idul Adha

Sebarkan artikel ini

 

Foto: khatib Idul Adha Dr H Afifi Lubis SH MM diapit bersama Pembina BKM Asy Syafi’iyah Letjen TNI Purn A.Y. Nasution dan H Pandapotan Nasution SH serta Ketua BKM Dr H Eddy Syofian usai sholat I’d, Jumat ( 6/6 ) di Masjid Asy Syafi’iyah Jl Sinumba Raya No 1 Medan

 

Maknai Ketulusan dan Kolaborasi Generasi, Dr H Afifi Lubis Sampaikan Pesan Mendalam dalam Khotbah Idul Adha

Medan – Nilai-nilai pengorbanan yang tulus harus terus dihidupkan dalam kehidupan nyata agar memberi makna bagi umat dan bangsa. Pesan ini disampaikan oleh Dr H Afifi Lubis, SH, MM saat menyampaikan khotbah Idul Adha di Masjid Asy Syafi’iyah, Jalan Sinumba Raya No. 1, Helvetia Timur, Medan, Jumat (6/6/2025).

Dalam khotbah yang mengusung tema “Ketauhidan dan Berkorban dalam Kebenaran untuk Mewujudkan Ketaatan serta Mencegah Nafsu Keserakahan”, Afifi Lubis menekankan pentingnya menjadikan peristiwa penyembelihan Nabi Ismail AS sebagai pelajaran berharga di era modern ini. Ia menyayangkan bahwa semangat pengorbanan yang tulus perlahan memudar, tergantikan oleh kepentingan duniawi.

“Sejarah umat ini membutuhkan penyegaran kembali terhadap prinsip ketulusan, kepedulian, dan pengorbanan yang nyata. Semua itu telah dicontohkan dengan sempurna oleh Nabi Ibrahim dan Ismail AS,” ujar mantan Pj Sekda Provinsi Sumatera Utara tersebut.

Sholat Idul Adha yang diimami oleh Zainul Fadhli Siagian, Al Hafidz, diikuti oleh ratusan jamaah. Tampak hadir sejumlah tokoh, antara lain mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) A.Y. Nasution, mantan Wali Kota Sibolga H Pandapotan Nasution, SH, dan mantan Rektor UIN Sumut Prof Dr HM Yasir Nasution, SH.

Afifi menambahkan, ujian hidup merupakan bukti cinta Allah kepada hamba-Nya. Menurutnya, ibadah qurban menjadi momentum penting untuk melatih diri menundukkan nafsu duniawi demi totalitas pengabdian kepada Allah SWT.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam membangun peradaban. Merujuk pada hubungan antara Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, Afifi menegaskan bahwa cita-cita besar tidak mungkin terwujud tanpa sinergi antara kaum muda dan kaum tua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *