SERGAI,Sinarsergai.com – Sungguh tidak tega melihat kondisi ruang kelas siswa -siswa yang hampir 10 tahun kondisi nya sangat memperihatinkan dan hingga sekarang ini belum ada perbaikan. Diharapkan adanya kepedulian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan.
Terasa mau menetes air mata melihat para siswa saat mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas yang nyaris roboh.
Bangunan sekolah dasar itu sudah lama sekali belum diperbaiki. Sementara SD Negeri 104297 Sei Bamban ini berdiri dekat sekali di pinggir jalan lintas Sumatera di Desa Bamban.
Kami berharap kepada pemerintah punya perhatian dan tolong lah diperbaiki.Jangan menunggu sampai jatuh korban kecelakaan disebabkan tertimpa beroti, seng maupun asbes, baru pemerintah sibuk untuk memperbaikinya.
Selaku orang tua di sini, kami merasa sangat sedih, ada apa kok tidak ada dapat bantuan perbaikan.
Sungguh kasihan lihat siswa-siswa itu belajar dengan kondisi fasilitas gedung rusak parah. ujar Nek Sumi (60) warga Dusun satu Desa Sei Bamban,Rabu (17/9/2025) didampingi kaum ibu lainnya.
Memang betul itu pak, kondisi bangunan nya rusak parah kata Ayen (56) warga yang sama, takut melihat bangunan tersebut. Banyak Beroti nya di atas dan bawah sudah tampak rapuh alias lapuk, dan dikhawatirkan saat berlangsung proses belajar mengajar, ada bahan bangunan yang terjatuh.
Sehubungan dengan kondisi rusak parah tersebut, yang turut ditandai sebagian dinding gedung, terbuat dari batu bata rusak parah, begitu juga setengah dinding di bagian belakang terpaksa ditutupi dengan seng, karena kawat-kawatnya sudah tidak ada lagi.
Memang betul sedih kami sebagai orang tua maupun nenek di Desa Sei Bamban ini melihat bangunan SD Negeri 104297, padahal bangunannya berdiri di pinggir jalan lintas sumatera. Ungkapnya.
Sementara menurut pengakuan salah seorang guru di SD Negeri 104297 Sei Bamban, masalah kerusakan gedung ini sudah bolak balik diusulkan, tapi tidak pernah dikabulkan oleh pimpinan. Kalau ditanya khawatir melihat kondisi bangunan, ya jelas sangat khawatir kan sekali la.
