Medan.Sinarsergai.com-Seorang pria berinisial EE (47) warga Lhokseumawe Aceh terpaksa harus meregang nyawa setelah ditembak mati personil Polsek Patumbak lantaran terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu dan melakukan perlawanan saat akan dibekuk Minggu kemarin
Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza S Ik, Waka Polsek AKP Neneng dan Kanit Reskrim Iptu Philip S Purba dalam temu pers Selasa (12/1/2021) mengatakan tersangka EE merupakan kurir narkoba dari NAD.
Selain mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka, petugas juga menyita 2 kg sabu yang akan dijadikan barang bukti
Terungkapnya kasus ini, katanya, setelah pihak Polsek Patumbak mendapat informasi soal akan masuknya narkoba jenis sabu dari Aceh ke Medan yang akan dibawa tersangka dengan angkutan bus
Info tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan pengintaian terhadap tersangka di wilayah Hinai Langkat sekira pukul 6 30 Wib. Tak lama petugas melihat bus Pelangi BL 7314 AS melintas lalu petugas menghentikan bus Pelangi tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Saat dilakukan pemeriksaan barang bukti memang tak ditemukan pada tersangka namun petugas tetap melakukan pemeriksaan tempat duduk tersangka dan menemukan sabu dalam tas plastik sebanyak dua kantong masing-masing berisi 1 kg yang diletakkan di bawah tempat duduk tersangka.
Saat dilakukan pengembangan oleh petugas sekitar pukul 11 00 Wib untuk mengungkap jaringan sabu ini, saat sampai di kawasan Jalan Sei Mencirim Medan tersangka yang sudah merusak borgol lalu menyerang petugas sehingga melukai tangan kiri petugas.
Tak mau kehilangan buruannya, petugas kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur sehingga tersangka tersungkur terkena tembakan.
Kemudian petugas coba membawa tersangka ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi. Dia tewas dalam perjalanan
” Kita akan terus lakukan pengembangan terhadap kasus ini, kata Sinuhaji. (mar)