Terakhir, di hadapan seluruh jajaran, Agus mengingatkan bahwa pakaian adat yang dikenakan juga bertujuan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan sebagai pemersatu bangsa, pemersatu warga dan promosi wisata. “Kita tingkatkan etos kerja. Buktikan dan tunjukkan bahwa Kota Medan memiliki sesuatu yang berharga yang harus dijaga bersama yakni keberagaman suku, etnis dan budaya dan agama,’’ ujarnya. (mar)