Terkait itu, Kajari mengatakan kepada Plt Wali Kota didampingi Asisten Umum Setdako Medan Renward Parapat, Kaban Kesbanglinmas Sulaiman Harahap dan Kadis DKP2PR Kota Medan Benny Iskandar, dirinya beserta jajaran siap untuk mendukung seluruh program Pemko Medan. “Saya siap mendukung apa yang menjadi program pemerintah,’’ tegasnya.
Di kesempatan itu, Kajari juga telah menyiapkan salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan di tahun 2020 yakni Klinis Hukum. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, jelas Kajari, mereka akan mengundang siswa SLTA untuk diberi pemahaman tentang proses hukum dan hukum-hukum positif yang ada di Indonesia.
“Klinis hukum ini biasanya diajarkan di tingkat perguruan tinggi, tapi kami ingin mengajarkannya untuk siswa SMA. Dengan demikian, mereka akan mengetahui lebih jauh tentang masalah hukum sehingga terhindar dari perbuatan melanggar hukum seperti narkoba. Di samping itu, ada pegangan bagi mereka siapa tahu nantinya ada yang ingin menjadi jaksa maupun hakim. Jadi Klinis Hukum ini dapat menjadi motivasi bagi mereka,’’ jelasnya.
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengucapkan selamat datang dan bertugas di Kota Medan, terutama wilayah Belawan. Akhyar menyatakan Pemko Medan siap menjalin kerja sama dengan Kejari Belawan. Diungkapkannya, selama ini hubungan Pemko Medan dengan Kejari Belawan sudah terjalin dengan baik.
“Kita berharap dengan kehadiran Kajari Belawan yang baru, hubungan Pemko Medan dengan Kejari Belawan akan semakin lebih baik lagi. Selama ini pun, Pemko Medan selalu melibatkan Kejari Belawan dalam berbagai kegiatan. Kita pun berharap Kejari Belawan dapat memberikan bimbingan hukum sehingga pelaksanaan pembangunan yang dijalankan Pemko Medan terutama di kawasan Medan bagian utara dapat berjalan lancar dan sesuai aturan hukum yang berlaku,” harap Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan itu juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas program Klinis Hukum yang akan dilaksanakan Kejari Belawan. Diharapkannya, program Klinis Hukum ini dapat membentengi generasi muda, terutama pelajar SMA agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. “Kita siap mendukungnya,” ungkapnya. (mar)