Medan.Sinasergai.com-Usai melaksanakan shalat jumat di Masjid Ikhlasiyah, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menghadiri Open house tokoh masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan Arman Chandra (Amien) di Jalan Ladang No 193 Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, Jumat (24/1).
Dengan mengenakan baju putih dan celana hitam, kedatangan Plt Wali Kota disambut hangat tuan rumah Arman Chandra. Acara tersebut berlangsung dengan penuh kehangatan dan diisi dengan ramah tamah.
Open house ini digelar untuk menyambut datangnya tahun baru imlek 2571 Kongzili yang merupakan hari pada tahun yang baru bagi warga kerturunan Tionghoa. Dimana tahun ini merupakan tahun tikus logam. Artinya, pemilik Shio Tikus sendiri akan memiliki hubungan yang baik dengan kolega di tempat kerja. Namun, diprediksikan bahwa Shio Tikus tidak dapat menghasilkan banyak uang tahun ini, tanpa usaha yang ekstra.
Selain Plt Wali Kota, tampak hadir dalam acara tersebut, Dandim 0201BS, Kol. Inf Roy Hansen J Sinaga, Danlanud Soewondo Medan, Kolonel Pnb Meka Yudanto dan unsur FKPD Kota Medan lainya. Selain itu juga mendampingi Plt Wali Kota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan S Armansyah Lubis, Kabag Sospen Khoiruddin Rangkuti dan Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi.
Usai menghadiri open house tersebut, Akhyar menilai open house ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat bagus dan sangat positif dalam turut membina dan mengembangkan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan antar umat beragama di Kota Medan yang multikultural ini.
“Kita juga harus mampu membina kedamaian dan persaudaraan dengan lingkungan sosial di sekeliling kita. Baru dengan demikian, kita bisa menciptakan kedamaian dan persaudaraan sejati serta selalu mengembangkan positive thinking antar umat beragama di Kota Medan,” kata Akhyar.
Maka dari itu Akhyar berharap kepada seluruh umat beragama di Kota Medan akan senantiasa hidup damai dalam cinta kasih, sehingga kota ini akan mampu menjadi Indonesia mini yang tetap rukun dalam damai meskipun hidup dalam lingkungan yang berbilang kaum.