Menkum HAM Ganti Dirjen Imigrasi

By Administrator Jan 28, 2020

Jakarta.Sinarsergai.com-Dirjen Imigrasi Ronny Sompie diganti sebagai buntut kekeliruan data informasi mengenai kembalinya Harun Masiku ke Indonesia. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengungkapkan Ronny diganti hari ini

“Difungsionalkan,” kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Untuk sementara, Sompie akan digantikan oleh Irjen Kemenkum HAM. Penunjukan Pelaksana Harian (Plh) itu dilakukan siang tadi.

“Irjen. Ya per hari ini. Tadi pagi. Hari ini. Siang. Tadi siang sesudah jam 12,” ujarnya.

Tak hanya Sompie, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian juga difungsionalkan. “Dan Sistiknya Keimigrasian juga. Karena sangat menentukan itu mengapa sistem tidak berjalan dengan baik. Mereka bertanggung jawab soal itu,” kata Yasonna

Yasonna menjelaskan, pencopotan itu agar tidak terjadi konflik kepentingan sehingga tim independen yang dibentuknya bisa berjalan dengan baik. Sebab, menurutnya, ada kejanggalan terkait kasus tersebut.”Karena saya mau kita betul-betul terbuka dan melacak mengapa ini terjadi delay,” ujarnya.

Membantah

Sementara itu Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Sompie membantah instansinya berbohong soal keberadaan tersangka suap Harun Masiku.

“Enggak ada bohong, enggak ada bohong,” kata Ronny di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Ronny menampik pula jika Imigrasi disebut merintangi penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Bagaimana kami dibilang merintangi penyidikan? Kawan-kawan tanya kami kasih informasi,” kata dia.

Misteri keberadaan Harun bermula dari operasi tangkap tangan KPK terhadap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan pada 8 Januari lalu. Di hari yang sama, KPK gagal menangkap Harun.

Pihak Imigrasi menyatakan Harun berada di Singapura sejak 6 Januari. Sampai 16 Januari, caleg PDIP itu disebut belum kembali. Harun diduga sudah ada di Indonesia pada keesokan harinya, yaitu pada 7 Januari 2020. (dtc/tmp)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *