Sergai,Sinarsergai.com –Muara sungai yang berada di Pantai Merdeka Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) supaya menjadi prioritas dalam pengusulan ke Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) untuk dilakukan pendalaman agar Kapal yang akan bersandar di dermaga nantinya tidak mengalami hambatan. Hal ini diungkapkan Bupati Soekirman didampingi Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya, Sekdakab Sergai HM.Faisal Hasrimy AP,MAP di halaman Kantor Bupati Sergai usai membahas Pulau Berhala yang akan dijadikan sebagai pusatpendidikan bela negara Indonesia bagian bagian barat di Aula Sultan Serdang, Rabu (29/1/2020).
“Kiranya akan sia-sia nantinya dilaksanakan pembangunan di Pulau Berhala dan Desa Bagan Kuala jika muara yang menjadi lintasan bagi kapal Feri berselisih ke Pulau Berhala tidak lancar dikarenakan dangkalnya muara sungai yang berada di Desa Bagan Kuala tersebut. Pengusulan lain termasuk infrastruktur jalan, sekolah, tempat ibadah. Pulau Berhala nantinya akan menjadi Lemhanas daratan dan dikunjungi setiap hari oleh berbagai masyarakat baik dalam daerah maupun luar daerah untuk belajar bela negara.”
Untuk mewujudkan Pulau Berhala menjadi pusat tempat pendidikan bela negara dan pembangunan pendukung lainnya diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 80 Miliyar, tidak termasuk biaya untuk melakukan pendalaman terhadap muara sungai yang berada di Pantai Merdeka.
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan kata Bupati Sergai, bisa melibat masyarakat setempat dan sekitarnya sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kedepannya. Usulan tersebut akan disampaikan langsung kepada BNPP.
Pembahasan Pulau Berhala menjadi pusat pendidikan Bela Negara ini turut dihadir oleh Asisten Deputi Infrastruktur Fisik BNPP Faebua Dodo, Bupati Kabupaten Batubara Ir.Zahir, Sekdakab Batubara, mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sumut, mewakili Kepala Dinas Perhubungan Sumut(Red)