Medan.Sinarsergai.com-Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyampaikan kata sambutan berbahasa Jawa ketika menghadiri Milad Radio Jawa (Raja) FM ke-XIII dan Satuan Komunikasi (satkom) Raja ke-VI di Jalan Tinta, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (16/2).
Melalui milad ini, Akhyar berharap agar radio komunitas masyarakat Jawa ini semakin maju dan berkembang, sekaligus mempererat silaturahmi dengan komunitas fans radio dimana pun mereka berada.
Sebelum menyampaikan sambutannya, Akhyar yang datang didampingi Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni serta Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo Syaiful Amri, Akhyar mengungkapkan, dirinya mahir berbahasa Jawa karena ibundanya asli suku Jawa, sedangkan ayahnya suku mandailing bermarga Nasution.
“Kebetulan wilayah saya tinggal mayoritas komunitas suku Jawa, sehingga bahasa sehari-hri yang dipergunakan adalah Bahasa Jawa. Itu sebabnya saya lebih mahir berbahasa Jawa ketika berbahasa Mandailing,” kata Akhyar jujur disambut tepung tangan meriah ratusan pengunjung yang didominasi suku Jawa.
Akhyar mengapresiasi karena Raja FM kini mencapai usia 13 tahun setelah melalui berbagai peristiwa. Dikatakan Akhyar, tentunya dibutuhkan lebih dari sekedar komitmen yang kuat untuk bisa bertahan menghadapi berbagai peristiwa yang mampu menggoyahkan eksistensi Raja FM sebagai Radio Jawa di Kota Medan.
Apalagi kini ungkap Akhyar, tantangan mengelola radio semakin berat. Sebab,. Generasi milenial mulai meninggalkan media massa lama dan beralih dengan media baru. Satu persatu media cetak dan media siar, termasuk radio bertumbangan. “Alhamdulillah, Raja FM termasuk beruntung karena mampu bertahan hingga kini,” ungkapnya.
Dengan Bahasa Jawa yang fasih, Akhyar menerangkan, salah satu kekuatan Raja adalah basis penggemar yang sangat loyal. Keberadaan penggemar itulah yang membuat Raja kini berhasil memasuki usia ke-13 tahun. “Untuk itu hubungan silaturahmi yang baik ini harus terus dijaga sebagai salah satu sumber kekuatan Raja dalam menghadapi persaingan di masa mendatang,” terangnya.