Ia menilai ini salah satu bukti bobroknya kinerja BPN Kota Tebing Tinggi dan terkesan mengabaikan instruksi dari Presiden RI terkait memberikan pelayanan mudah, tidak berbelit-belit, cepat dalam pengurusan sertifikat.
Namun kenyataan di lapangan khusus di BPN Tebing Tinggi malah warga mengalami kecewa terhadap oknum pejabat yang berkompeten bahkan kabarnya disebabkan ketidak harmonisan hubungan kerja antara pucuk pimpinan dengan bawahan sehingga warga yang menjadi korban. Ujar Rustam.
Peristiwa memalukan yang terjadi di Kantor BPN Kota Tebing Tinggi tersebut dapat menimbulkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap omongan Presiden. Oleh karena itu kata Rustam, kita meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Sofyan Jalil agar segera melakukan evaluasi kinerja Kepala BPN Tebing Tinggi dan tidak takut untuk melakukan pencopatan agar ada efek jera.Tegasnya.
