Blog

Sekretaris Partai Hanura Minta Pemkab Sergai Prioritaskan APD Bagi Tim Medis Tangani Pasien Virus Corona

×

Sekretaris Partai Hanura Minta Pemkab Sergai Prioritaskan APD Bagi Tim Medis Tangani Pasien Virus Corona

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Partai Hanura Sergai M.Idris

Sergai,Sinarsergai.com – “Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) diminta tidak salah salurkan Alat Pelindung Diri (APD). Berikanlah APD itu kepada orang yang memang memiliki tugas dan tanggungjawab besar bahkan mempertaruhkan nyawanya disaat menangani pasien yang terindikasi Virus Corona. Paling tidak APD yang diberikan maupun dibeli oleh Pemkab Sergai sesuai dengan standar yang dilengkapi dengan sarung tangan, sehingga tim medis yang menanggani pasien tersebut memang dapat terlindungi dari serangan Virus Corona. Prioritaskan APD itu untuk tim medis yang menangani pasien yang terindikasi Virus Corona. Mengingat dokter dan perawat merupakan garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa pasien.” Hal ini disampaikan Sekretaris Partai Hanura Sergai M. Idris,Rabu (1/4/2020) via telepon selulernya.

Dampak tidak standarnya APD bisa berakibat buruk bagi tim medis.Nah jika mengutip dari himbauan WHO( World Health Organization), petugas medis itu harus menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk merawat pasien yang terindikasi positif Virus Corona.

Adapun sarung tangan tersebut sarung tangan nitril, sarung tangan karet, dan sarung tangan polikloroprena. Kita tentunya prihatin dan sangat sedih jika masih ada tim medis yang bertugas tangani pasien terindikasi Virus Corona hanya menggunakan sarung tangan layaknya untuk melakukan operasi. Ini tentunya akan membahayakan bagi tim medis itu sendiri.

Ia berharap Pemkab Sergai tidak salah salurkan APD dan dapat benar-benar tim medis yang menangani pasien yang positif terjangkit Virus Corona. Ungkapnya.

Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr.Nanda Satria Hasrimy yang dihubungi via telepon seluler terkait pasien yang terindikasi Virus Corona mengatakan hingga saat ini belum ada diisolasi pasien yang positif terjangkit Virus Corona. Sebelumnya memang ada pihaknya tangani pasien yang berstatus masih dalam pantauan atau ODP (Orang Dalam Pantauan), namun semuanya sudah sehat. Begitu juga orang yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), itu juga semuanya sudah sehat. Kini sebanyak 8 ruang isolasi dalam kondisi kosong. Jelas dr. Nanda Hasrimy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *