Teluk Mengkudu,Sinarsergai.com – Juriyah janda berusia (67) berdomisili di Dusun II Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut),spontan sedih bahkan nyaris menguraikan air mata ketika menceritakan kehidupannya sehari-hari selama ditinggal suami selamanya.
Ia mengungkapkan kesulitannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang kini harus dipikul oleh anak prianya yang paling kecil yang keseharian kerja cari upahan baik itu menanam bibit padi, mengomben padi yang sudah masa waktu untuk dipanen bahkan kerja apa saja yang penting halal dan bisa dibawa pulang untuk biaya membeli sembako yang dibutuhkan.
“Sedihnya menjadi janda dan tak bisa kerja oleh karena sakit-sakitan. Konon lagi saat ini kedua kaki sudah digerakan ketika berjalan. Mau dibawa berobat tidak memiliki uang. Sakit yang diderita sebenarnya kata Juriyah, Jum’at (1/5/2020) tidaklah begitu pedih, tapi yang sangat pedih mendengar adanya bantuan dari Pemerintah Pusat berupa dana dari Program Keluarga harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk dibagikan kepada warga kurang mampu maupun biasa disebut warga miskin.”
Redaktur02 
Redaktur