“Alhamdulillah, hari ini kita dapat menyalurkan bantuan yang bersumber dari zakat para muzzaki. Menjadi sebuah kebahagian karena bisa ikut langsung membagikan bantuan ini kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga semangat gotong royong untuk berbagi yang dilakukan seperti ini terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat lainnya,” kata Akhyar.
Di kesempatan itu Akhyar juga tidak lupa kembali mengingatkan agar warga senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah, guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Selain senantiasa mengenakan masker saat berada di luar rumah, juga rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari keramaian serta senantiasa melakukan physical distancing.
“Jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak, lebih baik tetap di rumah saja. Apabila kita semua disiplin menjalankan seluruh protokol kesehatan dengan baik, insya Allah dapat memutus rantai penyebaran virus Corona. Jadi dibutuhkan kerjasama dan komitmen dari kita semua untuk melawan virus Corona,” imbaunya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Akhyar pun berharap agar bantuan yang diberikan itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Semoga apa yang diberikan mampu meringankan beban bapak dan ibu. Teruslah berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT, semoga virus corona ini segera berakhir,” pungkasnya.
Ketua Baznas Kota Medan Drs H Azwar S MSi didampingi Komisioner Baznas diantaranya Palit Muda Harahap, H Sangkot Saragih,H Hermanto dan H Suadi Lubis menjelaskan, selain 700 orang tunanetra dan penyandang disabilitas, Baznas Medan juga menyalurkan sejumlah zakat ke sejumlah masjid, diantaranya Masjid Umar Bin Khatab dan Mushala Almawadah di kecamatan Medan Helvetia, serta Masjid Perjuangan, Al Hasanah, Al Amin (Medan Perjuangan).
Azwar menjelaskan, zakat yang diberikan itu berupa paket berisikan beras sebanyak 10 kg, 2 kg gula pasir, 50 sachet bubuk teh, 2 kg minyak goreng serta uang sebesar Rp.125.000. “Kita berharap agar Bapak Plt Wali Kota juga dapat menggerakkan ASN di lingkungan Pemko Medan untuk berzakat dan bersedekah, sebab sangat membantu meringankan beban kaum dhuafa, terutama penyandang disabilitas,” harap Azwar. (mar)